Bank Dana Raya Terima Kunjungan Bisnis dari Bank Saqu Indonesia

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan bisnis antar lembaga perbankan setelah secara resmi menjalin kerja sama pada bulan September 2025 lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan berbagi pandangan mengenai strategi pengembangan bisnis tahun 2026, manajemen risiko yang adaptif terhadap dinamika pasar, serta potensi pertumbuhan dan perluasan layanan keuangan di wilayah Sulawesi Utara.

Pada tanggal 3 November 2025, Bank Dana Raya menerima Courtesy Visit dari Bank Saqu Indonesia.

Kunjungan ini dihadiri oleh jajaran manajemen Bank Saqu Indonesia, yaitu Direktur Relationship Banking Hendrik Komandangi bersama Chief Risk Officer Williem Hendrik, disambut langsung di Menara Dana Raya oleh Komisaris Utama Mario Angouw, Komisaris Independen Verra Ratulangi, Direktur Utama Hanny Mamoto, Direktur Pemasaran Handri Sahanggamu, dan Direktur Kepatuhan Ribkah Kaparang. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan bisnis antar lembaga perbankan setelah secara resmi menjalin kerja sama pada bulan September 2025 lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan berbagi pandangan mengenai strategi pengembangan bisnis tahun 2026, manajemen risiko yang adaptif terhadap dinamika pasar, serta potensi pertumbuhan dan perluasan layanan keuangan di wilayah Sulawesi Utara. Selain itu, turut dibahas pula strategi penyaluran pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan di berbagai segmen masyarakat, termasuk kalangan pensiunan.

Direktur Utama Bank Dana Raya, Hanny Mamoto, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan dari Bank Saqu Indonesia. Pertemuan ini menjadi wadah yang sangat baik untuk saling bertukar wawasan, memperkuat kolaborasi, dan membangun sinergi positif bagi pengembangan industri perbankan, khususnya di daerah,” ujar Hanny Mamoto.

Bank Dana Raya menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memperluas jaringan kerja sama dan mempererat hubungan antar lembaga keuangan nasional. Sinergi semacam ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat secara lebih luas.